Bisnis Internet Adsense

Mau Fokus di Adsense ? Klik disini aja!

Jumat, 11 Juni 2010

HIDUP LAHIR DAN BATIN

Allah swt. mengajarkan dalam Al Qur’an agar manusia tidak hidup secara fisiknya saja, melainkan lebih dari itu, ruhaninya harus hidup. Menghidupkan ruhani tidak seperti menghidupkan fisik. Ruhani membutuhkan makanan khusus. Untuk memberikan makan kepada ruhani, manusia tidak bisa mengarang sendiri. Manusia membutuhkan tuntunan wahyu. Akal yang Allah swt. berikan kepada manusia tidak sanggup menyediakan makanan ruhani. Karena itu Allah swt. mengutus nabi-nabi, untuk mengajarkan manusia kebutuhan ruhani tersebut.

Sayangnya, banyak manusia yang terlanjur menjadi materialistis. Mereka lupa kepada ruhaninya. Mereka tidak tahu bahwa dalam dirinya ada ruhani yang harus dipenuhi kebutuhannya. Akibatnya mereka hanya sibuk dengan fisiknya. QS. Asy Syams: 9-10
Jiwa adalah unsur ruhani. Perhatikan ayat ini betapa Allah swt. seringkali menggunakan kata an nafs (jiwa) dalam Al Qur’an dalam menggambarkan kebahagiaan. Bahwa kebahagiaan hakiki tidak terdapat dalam gemerlap harta. Bahwa bersih tidaknya jiwa atau ruhani sangat menentukan kebahgaiaan. Banyak peristiwa membuktikan bahwa justru orang-orang semakin menderita ketika mencapai puncak kekayaannya.

Allah swt. yang menciptakan manusia, Dialah yang mengetahui kebutuhan hakiki manusia. Karena itu Allah swt. sediakan sarana-sarana ibadah untuk memenuhi kebutuhan ruhani seperti shalat, puasa, dzikir, dan lain-lain. Pergunakanlah sarana ini sebaik-baiknya!

Tidak ada komentar: